Selasa 29 Apr 2014 20:34 WIB

Pameran MTQ Ajang Promosi Daerah

Salah satu pameran di ajang MTQ (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Salah satu pameran di ajang MTQ (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK – Wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon optimistis pameran pembangunan yang digelar saat MTQ XXV Tingkat Provinsi Kalimantan Barat menjadi ajang promosi bagi daerah.

Menurut Agustinus, pameran tersebut menampilkan berbagai produk unggulan baik pemerintah daerah, UMKM, maupun pihak swasta lain.

"Seluruh peserta dari seluruh Kalbar dapat melihat potensi masing-masing serta peluang yang dapat digarap," kata dia.

MTQ XXV Tingkat Provinsi Kalbar digelar di Kabupaten Bengkayang dan dibuka Gubernur Cornelis pada Ahad (27/4) malam.

Di seputar lokasi pelaksanaan MTQ, pameran digelar. Ada 58 stan yang terdiri dari lima stan kerucut Alquran, lima stand provinsi, 14 stand kabupaten kota, 17 stan SKPD, 6 stan kecamatan, satu stan PKK, satu stan Dekranasda, 9 stan BUMD dan 60 stan untuk PKL.

"Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat. Kami berharap pelaksanaan berjalan lancar," ujar Naon.

Pameran secara resmi dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar M Zeet Hamdy Assovie, ditandai dengan pelepasan balon udara secara bersama sama.Pameran tersebut digelar dari tanggal 27 April sampai 2 Mei 2014.

Menurut M Zeet Hamdy, MTQ ini sebagai bagian dari upaya membangun kesejahteraan masyarakat. Sebelumnya, menjelang pembukaan MTQ, digelar pawai kendaraan roda empat dengan tampilan identik dengan Islam satu persatu melewati jalan-jalan utama di Kabupaten Bengkayang.

Gubernur Kalbar Cornelis saat pembukaan MTQ mengingatkan umat Islam untuk memahami dan mengerti isi dari Alquran. "Jangan sekadar bertanding, tapi pahami juga isinya," kata dia.

Ia melanjutkan, pelaksanaan MTQ merupakan implementasi dari sila pertama Pancasila, dan agama merupakan alat untuk membentengi manusia dari godaan kejahatan. Gubernur juga berharap Kalbar mampu kembali berjaya di ajang MTQ tingkat nasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement