REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Nashih Nashrullah
JAKARTA -- Pemerintah menyiapkan gelang pendeteksi bagi para jamaah haji. Sistem pendeteksi ini membantu peningkatan keamanan dan mengantisipasi jamaah yang tersesat.
Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengatakan, pihaknya akan menguji coba sistem tracking pencarian jamaah yang tersesat dan membutuhkan bantuan.
“Jadi, nanti untuk beberapa jamaah akan kami pasang sistem pendeteksi," ujar Anggito Abimanyu di Padang, Kamis (24/), seperti dikutip dari Antara.
Anggito mengatakan, sistem pendeteksi tersebut dirancang sendiri oleh Kemenag dan rencananya akan digunakan pada musim haji 2014.
Selain itu, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan, pemerintah juga merancang model ikat pinggang khusus yang memiliki kantong penyimpanan barang berharga, seperti telepon seluler dan uang.
Ide ini berkaca pada kebiasaan jamaah Indonesia yang meletekkan barang di sembarang tempat ketika thawaf dan sai. “Jadi, ikat pinggang itu bisa menghindari pencurian,” tuturnya.
Anggito menambahkan, untuk sistem keamanan yang sudah ada, seperti sektor khusus dan kerja sama dengan pihak Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, akan ditingkatkan.
Sebanyak 25 orang akan ditugaskan di wilayah itu untuk memberikan perlindungan bagi para jamaah. "Sektor khusus itu lokasinya di belakang Masjidil Haram,” kata Anggito menambahkan.