REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) terus mengembangkan wakaf produktif di tanah-tanah wakaf milik Persis.
Sekretaris Umum PP Persis, Irfan Safruddin, menegaskan pihaknya ingin mengembangkan tanah-tanah wakaf yang sebelumnya tidak produktif menjadi wakaf produktif.
"Hasil dari wakaf produktif itu diperuntukan bagi dana dakwah dan peningkatan ekonomi umat, khususnya warga Persis,'' kata Irfan kepada Republika Online pada Rabu (23/4).
Aset wakaf produktif itu akan dikelola oleh pengurus Persis di semua tingkatan, baik pusat maupun daerah.
Namun demikian, ujar Irfan, pengembangan tanah-tanah wakaf itu bukan tanpa kendala. Problem utamanya adalah minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan memiliki jiwa entrepeuner.