REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Yeyen Rostiyani
Layanan ini juga akan diterapkan untuk jamaah umrah.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan mengatakan, untuk pengangkutan barang bawaan jamaah haji ini diterapkan tarif delapan riyal Saudi setiap satu kilogram barang untuk tujuan Jakarta. Tapi, untuk tujuan di luar Jakarta akan ada harga tambahan sesuai tarif yang telah ditentukan.
Budi menjamin barang jamaah ini akan sampai ke pemiliknya. "Ini tanggung jawab kita, termasuk kalau ada barang bawaan jamaah yang rusak juga menjadi tanggung jawab kita, kan ada asuransinya," papar Budi.
Budi menambahkan, jika barang jamaah dikirim sebelum wukuf maka akan sampai ke Tanah Air sekitar 14 hari. Tapi, jika barang dikirim setelah wukuf maka dibutuhkan waktu tiga pekan untuk sampai di rumah tujuan.
Barang-barang jamaah ini akan diangkut dari Saudi dengan pesawat terbang. Budi menjamin, barang bawaan tersebut akan sampai ke Tanah Air dalam kondisi yang baik, aman, ekonomis, dan dalam waktu yang cepat serta akan terhindar dari masalah-masalah terkait barang bawaan di Arab Saudi.
Barang-barang yang bisa dikirim melalui jasa kargopos haji ini, antara lain, air zamzam, makanan khas Arab, perlengkapan ibadah, mainan anak-anak, pakaian, oleh-oleh dan cenderamata, karpet, dan barang bawaaan lainnya sepanjang bukan termasuk barang lartas (larangan dan pembatasan).
Terkait pengiriman air zamzam, Anggito menambahkan, jatah per jamaah haji sebanyak 10 liter. Jamaah bisa saja mengirimkan air zamzam menggunakan jasa PT Pos. "Tapi, harus air zamzam dari Kerajaan Saudi ya," katanya.
Bagaimana jika ingin menyampaikan keluhan? Konsumen bisa menghubungi call center POS CALL 161 (Indonesia) dan +966505606070 (Arab Saudi) atau bisa datang ke Kantor Pos terdekat di seluruh Indonesia.