Jumat 11 Apr 2014 16:42 WIB

Michael Wolfe: Islam Hilangkan Masalah Rasial (1)

Mualaf (ilustrasi).
Foto: Onislam.net
Mualaf (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Seperempat abad Michael Wolfe menjadi penulis. Setiap karyanya selalu disisipi humor sinis.

Sinisme, itu merupakan ekspresi keprihatinan Wolfe akan sikap rasisme.

Di Amerika Serikat, negara dimana Wolfe dilahirkan, punya segudang masalah soal rasisme. Demokrasi Amerika yang indah, begitu pula dengan pakem penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) nyatanya tidak bisa mengatasi masalah rasisme.

"Saya terinspirasi pemikiran Islam. Amerika perlu memahami Islam. Karena agama ini merupakan satu-satunya agama yang menghilangkan masalah rasial," ucap dia seperti dilansir arabnews.com, Jumat (11/4).

Sepanjang hidupnya, Wolfe mendapatkan mendapatkan pemahaman yang dipengaruhi pemikiran Yahudi dan Kristen. Namun, pemikiran kedua agama tersebut hanya menyisakan misteri. Wolfe sendiri tidak suka dengan itu,

Perjalanan Wolfe menuju Islam dimulai ketika ia menyambangi Maroko, negeri di utara Jazirah Afrika. Negara itu diketahui Wolfe memiliki sisi eksotis luar biasa. Di sana, banyak penulis yang mereferensikan Maroko untuk menemukan ide.

"Pesona Arabia luar bbiasa, rakyat begitu terus terang, tidak ada bertele-tele, minim sentimental atau lainnya," kata Wolfe menirukan ucapan koleganya, Freya Stark.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement