Rabu 09 Apr 2014 17:59 WIB

Kemenag Kembangkan Program Khusus Madrasah

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agung Sasongko
Bocah Maladewa belajar Alquran di sebuah madrasah (ilustrasi).
Foto: Voanews.com
Bocah Maladewa belajar Alquran di sebuah madrasah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kementerian agama berencana mengembangkan program khusus madrasah, yakni kurikulum berbasis asrama. Ini dimaksudkan mendukung karakter madrasash yang khas pesantren.

Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag M. Nur Kholis Setiawan mengatakan program khusus tersebut mendaur ulang kembali kurikulum asrama atau boarding school yang pernah menjadi karakter khas di pesantren. "Kurikulum asrama akan kita daur ulang kembali untuk diterapkan di beberapa madrasah pada 2014 ini," kata dia kepada ROL, Selasa (8/4).

Nur Kholis mengungkap kurikulum ini bukan berarti terpisah dari kurikulum 2013. Namun, sifatnya lebih berupa program khusus di wilayah ternetu. Artinya, hanya madrasah yang memiliki spesifikasi tertentu dapat menerapkan program ini. Semisal, MAN Insan Cendikia yang memiliki kekhususan dalam sains dan beberapa madrasah yang memiliki kekhususan lain, seperti bahasa dan  ilmu sosial.

"Menghidupkan kembali kurikulum asrama ini sangat berguna, karena pendidikan asrama terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari peserta didik," ujarnya.

Kemenag, kata Nur Kholis, berharap dengan adanya madrasah berkurikulum asrama ini ia yakin internalisasi nilai moralitas dan kepribadian siswa semakin kuat. Ini sejalan dengan upaya Kemenag yang ingin meningkatkan kualitas intelektual dan spiritual siswa madrasah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement