Ahad 06 Apr 2014 20:37 WIB

Nur Mahmudi: Masjid Harus Jadi Pusat Pembelajaran

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Nur Mahmudi Ismail
Nur Mahmudi Ismail

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali kota Depok Nur Mahmudi Ismail menyambangi Masjid Al-Ikhlash di kawasan perumahan Depok Maharaja, kota Depok untuk memberi motivasi dalam persiapan pembangunan perluasan Masjid Al-Ikhlash Depok Maharaja, Depok, Jawa Barat, Ahad (6/4).

''Jika lingkungan kita ingin nyaman, maka harus diurus barang antara Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), RT, dan RW. Masjid harus menjadi pusat pembelajaran, karena kita belum mampu menyediakan media untuk anak-anak kita dimasa akil balik,'' ujar Nur Mahmudi.

Wali kota mengharap, dengan dibangunnya masjid baru Al-Ikhlash di wilayah Depok Maharaja, akan mempercepat pembentukan sistem untuk pembinaan remaja di sekitar masjid.

Nur Mahmudi mencontohkan Masjid Jogo Karyan- Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai masjid yang hidup dan menjadi pusat pembelajaran umat.

Dalam kesempatan itu wali kota berkesempatan menaman pohon mangga arum manis di lingkungan masjid Al-Ikhlash Depok Maharaja.

''Kami sebagai warga Depok Maharaja yang rata-rata berpendidikan cukup baik akan memberi contoh yang baik dalam menggunakan lahan fasos sebagai tempat peribadatan,'' terang ketua pembangunan Masjid Al-Ikhlash, Riyanto.

''Oleh karena itu kami mengikuti semua prosedur yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam penggunaan lahan fasos. Semua persyaratan sudah kami lengkapi dan alhamdulillah semua berjalan baik. Masjid lama kami ini sudah tidak mampu lagi menampung jamaah, dulu warga kami tak lebih dari 100 KK, namun sekarang lebih dari 350 KK atau identik dengan 1500 jiwa, sedangkan kapasitas masjid hanya bisa menampung 125 orang, maka kami perlu perluasan masjid,'' tutur Riyanto.

Sebelum meninggalkan masjid, Nur Mahmudi menjalankan sholat Zhuhur berjamaah di Masjid Al-Ikhlash. ''Jika IMB sudah keluar nanti saya datang lagi untuk peletakan batu pertama pembangunannya,'' ujar Nur Mahmudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement