REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG -- Pihak Kementerian Agama Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, menyebutkan animo masyarakat setempat untuk menunaikan ibadah haji cukup besar.
Tingginya animo masyarakat setempat untuk naik haji dalam setiap tahunnya kata dia, menandakan mulai membaiknya perekonomian masyarakat serta besarnya kesadaran warga guna menunaikan rukun Islam kelima itu.
Para pendaftar haji di daerah ini tambah dia, datang dari berbagai profesi di antaranya sebagai pedagang, selebihnya warga yang berprofesi sebagai petani, PNS, anggota dewan, TNI/Polri dan profesi lainnya.
Untuk memudahkan proses pelunasan biaya pelaksanaan ibadah haji (BPIH) pada musim haji tahun ini pihaknya mengingatkan kalangan calon haji agar melunasinya pembayarannya dua bulan sebelum keberangkatan.
Sementara itu untuk BPIH 2014 kata dia, diperkirakan akan mencapai Rp30 juta per orangnya, hal ini akibat pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dolar dan pengaruh kenaikan bea transportasi udara dan yang lainnya. Sedangkan pada musim haji 2013 lalu, besaran biaya pelaksanaan ibadah haji (BPIH) mencapai Rp25 juta per orangnya.
Sebelumnya pada musim haji 2013, jumlah jemaah haji asal daerah itu sebanyak 184 orang, jumlah ini berkurang sebanyak 46 CJH dari kuota yang diterima Rejanglebong sebanyak 230 orang. Pengurangan dikarenakan ada pengerjaan rehab berat Masjidil Haram sehingga warga yang menunaikan ibadah haji dari masing-masing negara jumlahnya dibatasi.