Rabu 26 Mar 2014 19:28 WIB

Santri Mainkan Posisi Strategis dalam Pembangunan Bangsa

Rep: Dyah Meta Ratna Novia/ Red: Agung Sasongko
Suasana kegiatan santri di salah satu pondok pesantren.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Suasana kegiatan santri di salah satu pondok pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID,  ‎JAKARTA--Dewan Pembina Partai Demokrat dan peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo mengatakan, peran sentral santri tidak bisa dipisahkan dalam sejarah kemerdekaan dan pembangunan Indonesia.

"Peran penting santri dan Pondok Pesantren di Indonesia ini telah berlangsung sejak abad 12. Sejak saat itu pondok pesanteren tumbuh kembang di seluruh wilayah Indonesia," kata Edhie, Rabu, (26/3).‎

Dengan sekitar 27.000 pondok pesantren dan 6.000.000 santri di seluruh Indonesia, ujar Edhie, pondok pesantren memainkan posisi strategis dalam pembangunan bangsa. Khususnya pembangunan karakter bangsa.

Dalam kesempatan itu,  Edhie juga menyatakan akan  bersilaturahmi dengan para santri dari berbagai pondok pesantren‎ di Pandeglang. "Pandangan dan pemikiran kritis para santri akan saya jadikan bahan masukan untuk pembangunan Indonesia ke depan,"katanya.

Edhie juga berharap,  semua rakyat Indonesia selalu dalam lindungan Allah SWT dan bimbingan Nabi Besar Muhammad SAW.‎

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement