Kamis 13 Mar 2014 00:30 WIB

Muslimah Kelas 8 Jadi Tokoh Kerukunan Umat Beragama di Kanada

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Mansyur Faqih
Douah Shakshuki (kanan)
Foto: OnIslam.net
Douah Shakshuki (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Seorang gadis Muslim, Douah Shakshuki menerima Piaga Penghargaan Kependudukan dari Gubernur Wolfville di provinsi pesisir timur Kanada, Nova Scotia. Ia diapresiasi atas usaha membangun kerukunan antara umat beragama dan membantu sesama.

"Dia gadis yang baik. Ia berpikir melampaui usianya," kata guru siswi kelas 8 itu, Angie Rushton, seperti dikutip onIslam.net, Rabu (12/3).

Dengan menggunakan kerudung, Shakshuki tampil menerima penghargaan. Ia dinominasikan oleh gurunya sebagai pekerja keras dengan bakat pemimpin alami.

Guru Shakshuki menyadari bakat gadis itu sejak ia duduk di kelas 6. Ketika itu, ia mempresentasikan kebudayaan yang mampu membuat teman-teman sekelasnya paham mengapa, sebagai Muslimah, ia berkerudung.

Shakshuki juga aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan Free the Children yang digelar Wolfville School. Untuk membantu kegiatan itu, ia dan dua temannya yang juga berkerudung, membuat dan menjual roti.

Menerima penghargaan dari Gubernur Wolfville JJ Grant, Shakshuki mengatakan momen itu memberinya kesempatan untuk juga mendengar keberhasilan orang lain.

Sebagai anak bungsu dalam keluarganya, ia mengaku kakak-kakak dan orangtuanya merupakan contoh baik baginya.

Populasi Muslim di Kanada sekitar 1,9 persen dari total penduduk 32,8 juta jiwa. Islam adalah agama terbesar ke dua setelah Kristen di negara-negara Amerika Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement