REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (FK-KBIH) Indonesia mengharapkan Kementerian Agama RI menyediakan kembali kuota khusus bagi para pembimbing haji dari KBIH atau kepala rombongan.
Pemberian kembali kuota khusus bagi kepala rombongan haji ini bertujuan untuk menjamin kelancaran pembimbingan jamaah dan membantu jamaah menyempurnakan kualitas ibadah haji mereka.
Hal ini menjadi bahasan khusus dalam Muktamar Luar Biasa Forum Komunikasi KBIH seluruh Indonesia yang diselenggarkan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, 25 - 27 Februari.
"Sebaiknya ada ketentuan yang mengatur kuota khusus bagi pembimbing agar ada kepastian bagi KBIH-KBIH untuk memberangkatkan para pembimbing. Kami berharap Bapak Menteri Agama bisa memenuhi permintaan KBIH,” kata Ketua Umum FK KBIH Indonesia, KH Muchtar Ilyas, Selasa (25/2).
Menurut dia, sistem yang ada sekarang ini dinilai menyulitkan KBIH untuk kepastian memberangkatkan para pembimbing karena masih bergantung pada daftar tunggu haji.
Oleh karenanya, forum KBIH menjadikan pembahasan ini dalam agenda Muktamar Khusus yang juga mengundang Menteri Agama RI dan pejabat terkait.