Senin 17 Feb 2014 18:03 WIB

Jamaah Umrah Saudi Kesulitan Cari Hotel

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Jamaah umrah akan memasuki Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Jamaah umrah akan memasuki Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Makkah dan Madinah mengalami kekurangan akomodasi. Padatnya tingkat hunian hotel menyebabkan jamaah umrah lokal kesulitan mencari akomodasi. 

Hotel dan apartemen dekat Masjidil Haram di Makkah dan Madinah seluruhnya telah dipesan jamaah umrah dari luar negeri.

"Saya tidak bisa menemukan satu kamar pun untuk keluarga saya di Madinah akhir pekan ini. Kami terpaksa menginap di mobil dan tidur di tengah cuaca dingin," ujar salah satu warga Jeddah Syed Rafi, seperti dilansir Arab News, Senin (17/2).

Mohammed Ghafour dari Riyadh mengatakan, semua hotel dekat Masjidil Haram di Madinah telah habis dipesan agen umrah. Ia mengaku setelah mencari selama tiga jam akhirnya mendapatkan hotel sejauh 10 kilometer dari masjid.

Kebanyakan jamaah umrah Saudi di Makkah menghabiskan hari di Masjidil Haram. Sedangkan di Madinah mereka tidur di dalam mobil.

"Manajemen hotel sebaiknya menyisakan beberapa kamar untuk jamaah lokal. Hal ini memudahkan keluarga yang membawa anak-anak dan orang tua," ujar seorang warga Ahmed Sayeed.

Sejumlah jamaah juga mengkhawatirkan naiknya harga sewa kamar hotel hingga 10 persen. Hotel dengan harga terjangkau sudah penuh dipesan. Hotel yang tersedia adalah hotel mahal yang tidak terjangkau bagi kebanyakan jamaah.

Harga hotel yang terjangkau berkisar 600-700 saudi riyal. Harga yang cukup mahal sekitar 800 saudi riyal. Naiknya harga hotel diduga karena jumlah akomodasi yang terbatas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement