REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Wakil Wali Kota Batam Kepulauan Riau, Rudi, mengajak seluruh Muslim di daerah itu untuk menjaga tali persaudaraan sesama umat Islam dan antarumat beragama.
Hal ini demi terjalinnya kesatuan dan persatuan dalam membangun Batam. "Saya minta semua untuk menghormati dan menjalankan keyakinan masing-masing dan tidak menjelek-jelekkan aliran lain," kata Rudi, Rabu (12/2).
Menurutnya, agama dan kepercayaan adalah urusan pribadi masing-masing, dan tidak berhak dicampuri orang lain.
Wakil Wali Kota juga mengimbau agar warga menghindari gesekan antaraliran keagamaan dengan cara tidak menjelek-jelekkan penganut aliran yang berbeda atau mengklaim aliran sendiri yang paling benar.
Khusus untuk Muslim, ia berharap Batam bisa melahirkan qari-qariah, hafiz dan hafizah terbaik dari hasil penjaringan Musabaqah Tilaqatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan.
"Dengan begitu secara khusus, kafilah Kota Batam dapat berbicara melalui prestasi dalam perhelatan MTQ di tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.
Lahirnya penghafal Alquran juga dinilai dapat mewujudkan cita-cita Batam sebagai kota madani melalui sumber daya manusia yang berakhlak mulia. Apalagi Batam akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ nasional.
Rudi juga mengajak seluruh warga Batam menyukseskan penyelenggaraan MTQ tingkat nasional di Batam pada pertengahan 2014.