Sabtu 08 Feb 2014 23:06 WIB

300 Ulama-Cendekiawan Bertemu Rumuskan Maklumat Kebangsaan

Rep: Zaky Al Hamzah/ Red: Didi Purwadi
 KH Hasyim Muzadi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
KH Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 300 ulama pesantrean dan cendekiawan muslim dari semua daerah di Indonesia, menghadiri 'Sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan' di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok, Jawa Barat, Jumat (7/2) hingga Ahad (9/2).

Kehadiran mereka dalam acara tersebut untuk mencari solusi dan merumuskan usulan yang membangunan terhadap sejumlah persoalan bangsa.

Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, KH Hasyim Muzadi, mengatakan sarasehan ini membahas masalah keagamaan, keumatan dan kebangsaan.

“Pada akhir acara, para ulama dan cendekiawan tersebut akan mengeluarkan rekomendasi untuk membangun kebaikan bangsa di masa mendatang,” katanya.

KH Hasyim menjelaskan, peran ulama selalu hadir dalam penyelesaian persoalan-persoalan bangsa. Hal itu sudah berlangsung sejak zaman sebelum kemerdekaan, kemerdekaan hingga saat era kekinian.

Para ulama akan semakin intensif turun tangan mengatasi persoalan bangsa bila permasalahan bangsa semakin rumit dan penting.

“Dalam setiap fase perubahan Indonesia, ulama selalu mengambil peran,'' katanya. ''Karena itu, melalui sarasehan ini, para ulama ingin kembali melakukan sesuatu untuk Indonesia.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement