Jumat 07 Feb 2014 14:33 WIB

Alhamdulillah, 10 Pekerja Asing Arab Saudi Peluk Islam

Mualaf Arab Saudi.
Foto: Arab News.
Mualaf Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH -- Enam pria dan empat wanita memutuskan memeluk Islam selama kehadiran Zakhir Naik di King Fahd Cultural Center di Riyadh, Arab Saudi. Soal itu, Naik menilai, keputusan 10 orang tersebut merupakan yang terbaik dan benar.

"Anda memilih agama yang benar, satu agama yang merupakan panduan hidup sederhana," ucap Naik, seperti dilansir Arabnews.com, Jumat (7/1).

Catherine Villahermosa, salah satu mualaf yang dibimbing Naik mengatakan sejak lama ia tertarik dengan Islam ketika membaca Alquran terjemahan bahasa Filipina. Melalui Alquran itu, secara perlahan Catherine mulai memahami esensi wahyu Ilahi. "Aku dengarkan kata hati dan pikiran saya, dan saya putuskan memeluk Islam," ucapnya.

Pembimbing lain Catherine, Hanadi Mohammed menilai umat Islam harus lebih aktif melihat ketertarikan kalangan non-Muslim terhadap Islam. "Tidak ada yang pernah tahu, Allah memilih siapa untuk menerima hidayahnya," kata dia.

Giovannie Bouzan , seorang perawat di Rumah Sakit King Saud Dada mengaku kagum dengan cara pandang umat Islam. Begitu pula dengan keindahan Alquran dan Ramadhan. "Segera, saya baca Alquran, dan mulai berpuasa. Alhamdulillah, saya seorang Muslim," ucap dia.

Muhi, mualaf lain, mengaku mulai membaca Alquran ketika tiba di Arab Saudi. "Dalam Alquran, saya menemukan jawaban setiap pertanyaaan. Ini yang kemudian membawa saya menuju Islam," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement