REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Anggito Abimanyu mengatakan belum bisa memastikan kapan pastinya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2014 ditetapkan. Namun Anggito memberi kemungkinan, setidaknya akhir Februari atau awal Maret mendatng.
"Insya Allah 19 Februari ini Ditjen PHU Kemenag akan bertemu DPR Komisi VIII untuk memulai membahas hal tersebut," ujar Anggito sesaat sebelum dimulainya Rakernas Kemenag se Indonesia di Bandung, Kamis (6/2) malam. "Kita targetkan kesempatan ini akan selesai di saat rakernas kemenag ini ia akan manfaatkan untuk rapat pembahasan BPIH.
Anggito mengatakan, pertemuan dengan DPR nanti juga bukan langsung diputuskan, tapi masih ada pembahasan komponen. Komponen yang paling menjadi pembahasan dan paling penuh pertimbangan adalah perumahan, karena ini soal pilihan dekat mahal atau jauh murah.
Termasuk kebijakan, karena kita memikirkan kenyamanan jamaah saat ini apalagi kita sudah berpengalaman dalam penyediaan bis yang mengikuti pemondokan. Dengan kata lain, ujar dia, pemondokan dan transportasi yang masih perlu pembahasan lebih dalam untuk menentukan besaran BPIH 2014.