REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, memberikan bantuan pakaian sebanyak 5.000 unit untuk pengungsi Gunung Sinabung.
Para pengungsi tersebut berasal dari Kabupaten Tanah Karo yang berada di pengungsian Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei.
"Kita berikan bantuan 5.000 lembar pakaian layak pakai kepada para pengungsi," kata Kepala Bidang Urusan Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat Farhan Indra, Selasa (4/2).
Bantuan pakaian layak pakai ini merupakan sumbangan dari Kementerian Agama, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan penyuluh agama Islam se-Kabupaten Langkat.
Selain pakaian, bantuan juga berupa tiga dus susu, 20 kilogram beras, 50 kotak roti kering, 15 kotak mi instan, dan 55 kotak air mineral.
Farhan menjelaskan, bantuan yang diberikan ini sebagai bukti perhatian Kementerian Agama terhadap masyarakat korban erupsi Gunung Sinabung.
Menurut dia, sebanyak 726 pengungsi dalam keadaan sehat. Bahan makanan dan obat-obatan juga masih mencukupi.
Secara terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat Hardianul Zally mengungkapkan saat ini ada 726 pengungsi yang ditampung di lokasi pengungsian yang ada di Balai Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, dan di sekitarnya.
Mereka berasal dari 225 kepala keluarga, yang terdiri dari 383 laki-laki dan 343 perempuan. Di antara mereka terdapat juga 124 balita, 166 orang anak-anak, 404 orang dewasa, dan lansia 22 orang. "Pengungsi masih aman dari awan panas Gunung Sinabung," ujarnya.