Jumat 27 Dec 2013 12:04 WIB

Mengenal Liga Dunia Islam (1)

Rep: Nashih Nasrullah/ Red: Endah Hapsari
Lambang Rabithah Al-Alam Al-Islam (Liga Dunia Islam)..
Foto: virtualholyquran.com
Lambang Rabithah Al-Alam Al-Islam (Liga Dunia Islam)..

REPUBLIKA.CO.ID, Liga Dunia Islam (World Islamic League) adalah organisasi Islam transnasional yang juga merupakan sebuah organisasi budaya Muslim dan organisasi umat Islam yang melayani seluruh umat dan tidak bertindak sebagai agen pemerintah manapun. Layanan yang diberikan kepada masyarakat tersebut meliputi berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial keagamaan, ekonomi, juga kesehatan. 

Menurut John L Esposito dalam Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, organisasi ini berdiri pada 18 Mei 1962 saat krisis politik memuncak antara Mesir dan Arab Saudi. Deklarasi organisasi ini diprakarsai oleh 111 ilmuwan, intelektual, dan politikus Muslim. 

Pertemuan yang berlangsung di Makkah itu membahas berbagai persoalan, terutama menyikapi ancaman dari “komunisme” secara umum dan propaganda oleh Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser yang cenderung memarginalkan agama. Pertemuan lintas negara itu pun menyepakati deklarasi Liga Dunia Islam, “Rabtihah al-Alam al-Islami”.  

Liga yang bermarkas di Makkah itu awalnya digawangi oleh majelis anggota. Konferensi di Makkah memutuskan, memilih 21 ilmuwan, intelektual, dan bangsawan sebagai anggota majelis. Persidangan perdana digelar pada Desember 1962. Jumlah tersebut terus meningkat hingga mencapai angka 60 pada 1990. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement