Selasa 24 Dec 2013 20:02 WIB

Keluar dari Klub Malam, Jamie Fletcher Temukan Islam

Rep: Fian Firatmaja/ Red: Agung Sasongko
 Jamie Fletcher, mualaf asal Kolombia
Foto: onislam.net
Jamie Fletcher, mualaf asal Kolombia

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Banyak hal tak terduga dialami para muallaf dalam menemukan Islam. Seperti yang dialami Jamie Fletcher. Seorang muallaf dari Kolombia. Ia menemukan Islam sesudah dirinya pulang dari sebuah klub malam dalam kondisi mabuk.

"Suatu malam saya dan teman saya pulang dari klub malam dan mabuk. Sepulang dari sana kami duduk di depan rumahnya sembari menatap botol minuman. Tak di duga temen saya berkata,'Aku tak percaya masih melakukan ini'," ceritanya kepada Public Radio International (PRI) pada hari Senin, 23 Desember.

Fletcher yang  penasaran mencoba bertanya kembali. Ia bertanya apa maksud dari perkataan temannya tadi. "Aku bertanya padanya apa maksud dari tidak percaya. Lalu temanku bercerita bahwa dirinya tak percaya masih melakukan hal ini setelah pulang dari Mekah," kenangnya.

Mendengar kata Makkah, Fletcher kembali bertanya kepada temannya apa itu Makkaah. Dan Ia mendapatkan jawaban bahwa Mekah adalah rumah dari Allah. Temennya yang seorang muslim, juga menjelaskan sedikit tentang Islam. "Islam adalah agama yang benar dari Allah," ceritanya. saat itu Fletcher menyangkal dengan alasan semua orang menganggap agamanya adalah benar. Akan tetapi obrolan singkat tersebut memercikan keingin tahuan Fletcher akan Islam.

Seperti kebanyakan Latin, Fletcher dibesarkan dalam keluarga Katolik, tapi dia bilang orang tuanya juga mendorong dia untuk menemukan kebenaran sendiri. Dalam usahanya mencari kebenaran, ia belajar agama Kristen, Yahudi, Taoisme dan Buddhisme. Anehnya, didalam pencariannya tersebut, Ia mulai meyakini bahwa Islam adalah agama yang benar dari Allah.

Saat itulah, ia memutuskan untuk mulai masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Mujahid Fletcher. "Islam membawa rasa yang jelas untuk meminta pengampunan atau pertobatan langsung kepada Tuhan, tanpa perantara, " kata Fletcher.

Tak hanya sebatas puas dalam menemukan kebenaran akan islam. Fletcher pun bertekad untuk meneyebarkan Islam di kalangan latinos (masyarakat Amerika Latin) lainnya.

Oleh karena itu, Ia meluncurkan sebuah perusahaan bernama Islam di Spanyol di mana Ia mulai melakukan terjemahan dan membuat rekaman audio dari ayat-ayat. Dia dan ayahnya, yang juga masuk Islam, telah tercatat lebih membuat 500 CD dan 200 akses TV kabel yang beriskan hal-hal tentang Islam. "Tujuan akhir dengan Islam di Spanyol adalah untuk mendidik Latin tentang Islam di seluruh dunia," katanya.

Sekarang, Fletcher juga rutin hadir di Maryam Islamic Center yang terletak di Sugar Land, sebuah pinggiran kota makmur dari Houston. Masjid besar disana memiliki arsitektur yang sama seperti di Timur Tengah atau Turki dimna bangunanannya sngat menarik dan tinggi, pintu masuk melengkung, terdapat pilar dan dua menara.

Fletcher mengatakan Muslim Latino tersebar di kantong-kantong kecil di kota-kota besar seperti Houston.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement