REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten Purbalingga berencana menyediakan anggaran untuk guru ngaji melalui APBD 2014. Dana tersebut diserahkan melalui Badan Koordinasi Taman Pendidikan Alquran (Badko TPQ).
Wakil Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto mengaku jumlahnya memang belum terlalu banyak. “Tapi, itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah,” katanya, Sabtu (14/12), pada sela pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IV Badko TPQ Kabupaten Purbalingga.
Ketua Umum Badko TPQ Kabupaten Purbalingga Tafrikan mengatakan, untuk membiayai kegiatan operasional guru ngaji, selama ini masih menggunakan dana dari kas Badko. Jadi, kata dia, organisasinya masih membutuhkan uluran tangan pemerintah.
Selain itu, Ketua Badko TPQ Provinsi Jawa Tengah Khumaidi berharap agar guru ngaji memiliki jiwa ikhlas dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Para guru ngaji berjuang mencetak generani Qurani.
Mereka mendidik anak-anak agar bisa membaca dan menghafal Alquran dengan baik. Keikhlasan, kata Khumaidi, harus terus tertanam dalam jiwa mereka. Prinsipnya, Badko TPQ adalah organisasi keagamaan yang mendidik dan mencetak para penghafal Alquran.
Badko TPQ, kata Khumaidi, bukan organisasi politik ataupun ekonomi, melainkan merupakan organisasi para guru ngaji yang menuntut keikhlasan dalam menjalankan tugasnya. Dia juga menuntut para guru ngaji terus meningkatkan ilmunya.
Dengan demikian, semakin banyak ilmu yang dapat diajarkan kepada siswa mereka. Khumaidi mengungkapkan, anggaran yang dimiliki Badko TPQ masih terbatas. Namun, kondisi tersebut akan terus memfasilitasi guru ngaji memperdalam tingkat keilmuan mereka.
Dalam musda yang diselenggarakan di Pendopo Cahyana Kompleks Rumdin Wakil Bupati Purbalingga itu, peserta yang hadir terdiri atas pengurus Badko TPQ tingkat kabupaten dan kecamatan. Masing-masing berjumlah 37 orang dan 72 orang.
Mereka memberikan suaranya untuk memilih ketua Badko TPQ Purbalingga untuk periode 2013-2017. Dalam musda tersebut, ketua umum terpilih untuk periode tahun 2013-2017 adalah istri Wakil Bupati Purbalingga, Erna Sukento.