REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut tahun 2014, Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Qur’an Ketapang, Tangerang, Banten sudah menyiapkan sejumlah program yang meliputi kesehatan, pendidikan, sosial dan kemanusiaan serta pemberdayaan masyarakat.
Untuk mencapai keberhasilan program tersebut Daarul Qur’an mengajak berbagai pihak baik perorangan maupun perusahaan untuk terlibat.
''Lewat even bertajuk Time To Spritual Company, Daarul Qur’an mengajak sejumlah perusahaan baik nasional maupun internasional untuk bersinergi membangun masyarakat,'' ungkap Direktur Eksekutif PPPA Tarmizi Ashidiq kepada Republika, Kamis (12/11).
Acara yang akan mengundang pimpinan sejumlah perusahaan ini, kata Tarmizi, bakal digelar Jumat, (13/12) malam di Ballroom Mandarin Hotel, Jakarta Pusat mulai pukul 18.00 - 22.00.
''Ustad Yusuf Mansur, pendiri Daarul Qur’an, akan menjadi pembicara dalam acara ini. Nantinya sejumlah program baik yang telah dilakukan maupun yang akan dilakukan oleh PPPA Daarul Qur’an akan dijelaskan secara detil,'' ungkap Tarmizi.
Lebih lanjut Tarmizi Ashidiq menjelaskan, Indonesia telah diberikan oleh Allah SWT bumi yang indah dan negara yang luas dengan sejumlah potensinya. Untuk membangun itu semua dibutuhkan sinergi dan kemitraan dari semua lapisan untuk membangun hingga kepelosok wilayah Indonesia.
“Kita ingin mengajak kepada dunia usaha untuk bersama-sama membantu dan membangun masyarakat. Semoga dengan sinergi ini akan tercapai perubahan yang positif di masyarakat” ujar Tarmizi .
Kiprah Daarul Qur’an sendiri saat ini sudah tersebar di berbagai tempat di seluruh Indonesia. Program-program tersebut langsung dirasakan hingga ke pelosok Indonesia seperti pembangunan 86 unit rumah layak untuk warga satu desa di kawasan marginal, pelosok, miskin, kurang air, rawan gizi, langganan paceklik, dan di desa OeUe, NTT.
Demikian halnya di Kampung Qur’an Merapi, kata Tarmizi, sebanyak 80 unit rumah dan madrasah dibangun untuk mendukung pengembangan masyarakat di desa tersebut.
Dalam bidang kesehatan, saat ini PPPA Daarul Qur’an sudah memiliki dua klinik Daqu Sehat yang berlokasi di Malang, Jawa Timur dan Magelang, Jawa Tengah.
''Pendirian Daqu Sehat berangkat dari keprihatinan terhadap tingginya angka kematian ibu melahirkan. Insya Allah pada tahun 2014 akan dibangun klinik Daqu Sehat di 100 lokasi di Indonesia,'' paparnya.
Dalam bidang pendidikan, kata Tarmizi menambahkan, tersebarnya 3000 rumah tahfdiz di seluruh Indonesia dan 3000 santri yang mendapat beasiswa serta bantuan pendidikan lainnya, menjadi usaha Daarul Qur’an untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
