REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) di seluruh daerah, diminta untuk terus berusaha meningkatkan dakhwahnya. Menurut, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), masjid di Indonesia paling banyak di dunia.
JK mengatakan jumlahnya mencapai 885 ribu masjid. Dari jumlah tersebut, 126 ribu atau sekitar 19 persennya ada di Provinsi Jawa Barat (Jabar).
''Provinsi di dunia, yang palingg banyak masjidnya, ya Jabar. Penduduknya memang banyak. Itu bagian yang terbesar. DMI paling aktif juga ada di Jabar,'' kata JK di acara Pelantikan pengurus wilayah dewan masjid indonesia (PW DMI), Senin (9/12).
Menurut JK, ke depan harus dipikirkan dengan baik bagaimana agar masjid berfungsi betul untuk umat. Jadi, tak hanya digunakan untuk ibadah saja, melainkan kemasyarakatannya juga. Yakni, mengembalikan fungsinya seperti zaman Rasulullah.
''Jangan sampai, masjid megah, bagus tapi sekelilingnya masyarakat kumuh,'' ujarnya.
JK mengatakan sepanjang tahun ini masjid memang menjadi pesantren besar. Bahkan, ekonomi misalnya bank syariah pun mulai tumbuh di masjid. Selain itu, banyak pendidikan yang membuat masjid dan masjid membuat pendidikan.
''Nota kesepahaman yang dibuat DMI Jabar dengan berbagai pihak dilakukan untuk meningkatkan peranan sosial masjid, jamaah, dan kesehatan jamaah sekaligus,'' katanya.