REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Aktor Muslim Hollywood perlahan tapi pasti mulai diakui eksistensinya. F Murray Abraham misalnya sukses memenangkan Academy Award pada film Mozart.
Contoh lain, komedian, Dean Obeidallah. Ia seorang komedian sukses. Acara yang dibawakannya, "The Muslim Are Coming" menarik perhatian banyak kalangan."Memang, awalnya apa yang saya buat ini tidak membuat rasa nyaman kalangan non-Muslim. Wajar, karena mereka tidak belum terbiasa," kata dia seperti dilansir Voice of America, Rabu (13/11).
Hal itu diakui pula oleh penyair Muslim AS, Amir Sulaiman. Menurutnya, tak hanya non-Muslim yang belum memahami karyanya, sebagian kalangan Muslim juga ada yang tidak paham."Saya pikir itu karena grogi saja. Itu karena, mereka tidak mengenal kita, banyak perspektif dan itu wajar," ucapnya.
Meski begitu, kata dia, cara ini cukup efektif mengatasi kesalahpahaman tentang Islam dan Muslim.Semua aktor, aktris, seniman dan komedian Muslim percaya banyak medium untuk memperkenalkan ajaran Islam. Medium ini menjadi pijakan strategis guna menghadapi stereotipe negatif media AS.
"Kita perlu membuat narasi, yang merupakan jawaban atas banyak pertanyaan di kepala warga AS. Anda tahu, penduduk AS 98 persen adalah non-Muslim, kita tidak mungkin menjangkau semua, itulah kita butuh media ini," kata Obeidallah.