REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT --- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Provinsi Kalimantan Tengah Dr Tutut Solehah mengatakan maraknya seni qasidah di tengah masyarakat sangat berperan dalam membentengi remaja dari perilaku menyimpang seperti kekerasan, pergaulan bebas dan pengunaan narkoba.
"Kita prihatin karena kekerasan terjadi di sana-sini. Mudahan-mudahan maraknya aktivitas seni qasidah dan ajang festival seni qasidah bisa menjadi filter dan benteng bagi remaja kita dengan filosofi seni yang lembut dan santun," katanya saat berada di Sampit, Kamis.
Saat ini di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur sedang digelar Festival Seni Qasidah ke-2 Tingkat Provinsi Kalteng. Pembukaan pada Rabu malam berlangsung meriah dihadiri ribuan warga yang datang dari berbagai daerah.
Menurut Tutut, seni qasidah bisa menjadikan pergaulan remaja menjadi terarah dan positif. Semangat itulah yang membuat pihaknya bersama segenap elemen makin gencar mengembangkan seni qasidah di Kalteng.
Dia bersyukur sambutan masyarakat Kalteng antusias terhadap pengembangan seni bernuansa Islam ini. Bahkan sudah ada empat kabupaten yang mengajukan diri siap menjadi tuan rumah Festival Seni Qasidah pada 2014 nanti.
Juara Festival Seni Qasidah nanti akan dikirim ke ajang serupa di tingkat nasional yang akan digelar di Samarinda Kalimantan Timur pada Desember nanti. Kalteng diharapkan mampu mengukir prestasi seperti pada dua tahun lalu di Nusa Tenggara Timur.
Hal yang sama disampaikan Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kalteng, H Muchtar. Menurutnya, seni qasidah merupakan seni yang menjadi media dakwah sehingga mempunyai tujuan yang jelas untuk membina dan membangun umat.
"Ini diharapkan mampu membentengi anak muda kita dari sikap negatif dan hal-hal yang jauh dari budaya Indonesia. Seni ini bisa menjadi sarana untuk menangkal masuknya budaya negatif dari luar," ucapnya.
Dia menyarankan agar seniman muslim di Kalteng berdialog untuk mengembangkan seni Islam sesuai dengan kemajuan zaman, namun tetap berpegang teguh pada ketentuan yang digariskan dalam Islam.
"Kekhasan qasidah terlihat dari perpaduan musik tradisonal, lokal dan padang pasir. Ini perpaduan budaya daerah dan kebudayaan Islam. Semoga qasidah bisa bersaing dengan kesenian lainnya sehingga tetap mendapat tempat di hati masyarakat," katanya.