Kamis 26 Sep 2013 10:58 WIB

Restoran Cepat Saji di Inggris Tawarkan Makanan Halal

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Karta Raharja Ucu
Produk Halal
Foto: IRIB
Produk Halal

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemilik supermarket-supermarket besar di Inggris masih enggan memasukkan makanan dan masakan halal di tempat mereka. Sebab, mereka menganggap pelanggan yang mencari produk halal terbatas hanya masyarakat keturunan Pakistan, Turki, Timur Tengah, Afrika Utara, Bangladesh, dan India.

Tetapi, perlahan tapi pasti produk makanan halal mulai merambah restoran di Inggris. Imran Kausar, pencetus Festival Haloodies, festival makanan halal terbesar dan pertama di Kota London itu mengatakan, restoran-restoran cepat saji sudah mulai menyajikan makanan halal.

Setidaknya, kata Kausar, lebih dari 100 gerai KFC di Inggris sudah memproses label halal. Pizza Express juga menggunakan ayam halal.

"Supermarket seperti Sainsbury, Tesco dan Morrisons juga sudah menjual jenis produk halal. Produk makanan halal setidaknya menyumbang 2,6 miliar poundsterling untuk Inggris sepanjang 2011," tutur pria asal Glasgow yang terlahir dari orang tua keturunan Pakistan.

Kausar menyebut, bisnis makanan halal di Inggris sangat menjanjikan. Apalagi populasi Muslim di Inggris terus tumbuh. Di Wales misalnya, dari 1,5 juta Muslim yang bermukim di sana pada 2001, jumlahnya meningkat menjadi 2,7 juta orang pada 2011. Kenaikannya mencapai lima persen.

Pew Foundation bahkan memperkirakan komunitas Muslim di Inggris akan terus bertumbuh hingga 8,2 persen menjadi 5,6 juta orang pada 2030 nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement