REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semangat berkurban di Hari Raya Idul Adha 1434 H menular hingga mancanegara. Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (Kispa) akan menggelar kurban untuk Gaza. Ketua KISPA Ferry Nur mengatakan program ini untuk memfasilitasi masyarakat Indonesia yang ingin membantu umat Islam di Gaza Palestina.
Terlebih saat ini, Gaza masih dalam blokade Zionis Israel sejak tahun 2008. "Ditambah banyak terowongan yang ditutup militer Mesir," ungkap Ferry kepada ROL, Kamis (19/9).
Ferry menerangkan cukup dengan Rp 3,6 juta, umat Islam di Indonesia bisa berkurban untuk dibagikan masyarakat di Gaza. Kispa sudah menjalin kerjasama dengan relawan di sana untuk proses membeli hewan kurban sampai distribusi.
Nantinya sohibul qurban akan mendapat laporan beserta dokumentasi penyembelihan dan distribusi. "Tantangan tahun ini lebih berat akibat banyak terowongan dihancurkan, tapi kita optimis" jelas Ferry.
Tahun lalu, program yang sama berhasil menyalurkan 50 ekor hewan kurban ke Gaza. Hingga Kamis (19/9) siang, Ferry mengaku sudah ada lima sohibul qurban yang menyumbangkan dananya untuk Gaza. "Kita akan buka sampai 11 Oktober 2013," ungkapnya.