Ahad 15 Sep 2013 09:27 WIB

MTQ Internasional Diharap Jadi Jembatan Ukhuwah Islamiyah Dunia

Rep: Indah Wulandari/ Red: Dewi Mardiani
Peserta tilawatul Qur'an asal Jordan, Iyad Jamal Ankir mengikuti hafalan Al-Qur'an 30 juz saat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional 2013 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/9).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Peserta tilawatul Qur'an asal Jordan, Iyad Jamal Ankir mengikuti hafalan Al-Qur'an 30 juz saat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional 2013 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia keluar sebagai juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional ke-2 Tahun 2013. MTQ Internasional yang dibuka oleh Wakil Presiden Boediono pada tanggal 11 September 2013 tersebut, Sabtu (14/9) secara resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar mengharapkan penyelenggaraan MTQ Internasional ini dapat menjadi jembatan ukhuwah Islamiyah.

Wamenag juga menegaskan bahwa MTQ Internasional ini memiliki peran strategis sebagai salah satu sarana menyatukan umat Islam yang di masa-masa mendatang perlu untuk terus ditingkatkan. Selain itu, MTQ dan pendidikan Alquran juga diharapkan oleh Wamenag memberi pengaruh dan sentuhan syiar dakwah yang bernilai positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

MTQ Internasional ke-2 itu diikuti oleh 40 peserta dari 20 negara, yaitu Maroko, Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam, India, Pakistan, Malaysia, Thailand, Mesir, Yordania, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Kuwait, Tunisia, Belanda, Aljazair, Timor Leste, Saudi Arabia, Singapura, Perancis, dan Indonesia.

MTQ Internasional ke-2 yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal Jakarta ini melombakan 2 cabang, yaitu: seni baca (tilawah) Al-Qur'an dan hafalan Al-Qur'an. MTQ Internasional ini merupakan event kedua di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi tuan rumah pada tahun 2003.

Sesuai dengan keputusan Dewan Hakim (beranggotakan dari Yordania, Iran, Uni Emirat Arab dan Indonesia) yang dibacakan oleh Dr. Syaikh Samih Assaminah (Yordania) selaku Ketua, para juara MTQ Internasional Ke-2 Tahun 2013 adalah sebagai berikut:

1. Cabang Tilawatil Qur’an (seni baca): juara pertama diraih oleh Ahmad Al Holdy (Qari asal Maroko), juara kedua Duduy Sa'dullah (Indonesia) dan juara ketiga Muhammad bin Ali (Brunei Darussalam).

2. Cabang Hifdzil Qur’an (hafalan): juara pertama diraih Jajang Hasanuddin (Hafidz asal Indonesia), juara kedua Khalid Jasim Al Inaty (Kuwait) dan juara ketiga oleh Muhammad Mubeen (Afrika Selatan).

Pada MTQ Internasional ke-2 Tahun 2013 ini, juga diselenggarakan Seminar Internasional yang bertajuk “Peran strategis Alquran dalam Era Global Menuju Peradaban Baru” di Masjid Istiqlal Jakarta tanggal, 13 Sptember 2013 oleh Pimpinan Pusat Ikatan Persaudaraan Qari Qariah dan Hafidz Hafidzah (IPQAH). Hadir sebagai pembicara dalam seminar itu antara lain, Ketua Umum PP IPQAH Prof. Dr. Said Aqil Husein Al Munawwar (Indonesia), Dr Sami’ Al Samina (Yordania) dan Syekh Rasyid Hasan (Uni Emirat Arab).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement