REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI--Sebanyak 1.637 orang calon haji asal Sumatera Utara yang seharusnya berangkat haji tahun ini gagal berangkat dikarenakan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang mengurangi 20 persen dari kuota yang ada.
"Ada 1.637 orang calon haji yang gagal berangkat tahun ini," kata Kepala Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs Haji Abdul Rahim M.Hum di Binjai, Jumat. Abdul Rahim menjelaskan bahwa mereka yang gagal berangkat itu akan diprioritaskan keberangkatannya pada tahun 2014.
"Kami akan memproritaskan keberangkatan mereka," katanya saat acara penepung tawaran calon haji Kota Binjai. "Jika nantinya di tahun depan ongkos naik haji naik, mereka tidak akan dikenakan biaya tambahan, namun jika ongkos haji tahun depan turun, maka selisih ongkos naik haji akan dikembalikan," katanya.
Akibat pengurangan tersebut, jumlah kloter haji Embarkasi Kualnamu Internasional Airport mengalami penurunan. Kalau dulunya calon haji Sumatera Utara yang berangkat menunaikan ibada haji mencapai 20 kloter sekarang hanya tinggal 16 kloter, katanya.
"Tahun depan diharapkan hal ini tidak terulang lagi, dan semakin bertambah disebabkankan adanya penambahan kuota," katanya. Sementara itu, dri Kota Binjai, sebanyak 237 calon jamaah haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini ditepung tawari oleh Wali Kota Muhammad Idaham.
"Kami tepung tawari calon haji sekaligus memberikan bimbingan manasik haji buat mereka," kata Wali kota. Idaham juga menjelaskan bahwa pemerintah kota juga akan memberikan bentuk perhatian lain berupa penyediaan bus bagi jamaah dari maktab menuju Masjidil Haram, termasuk juga penyediaan obat-obatan.