Kamis 05 Sep 2013 13:11 WIB

Denmark Miliki Menara Masjid Pertama

Rep: Rosita Budi Suryaningsih/ Red: Citra Listya Rini
Menara Masjid (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi.W
Menara Masjid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Umat muslim di Denmark, sedang berbahagia. Impian mereka agar bisa memiliki menara masjid kini sebentar lagi terwujud.

Masjid yang terletak di distrik Nordvest Kopenhagen ini akan dilengkapi sebuah menara namun belum dilengkapi dengan pengeras suara untuk mengumandangkan adzan. 

Hukum di negara ini belum membolehkan adanya sebuah menara yang digunakan sebagai pengeras adzan. Jadi, menara setinggi 20 meter ini baru menjadi simbol eksistensi adanya sebuah masjid dan umat muslim yang menggunakannya di Denmark.

Menara ini berada di dalam kompleks masjid yang luasnya 6800 meter persegi di Rovsingsgade. Masjid ini merupakan masjid yang pertama kali terlihat nyata di Denmark dana akan menjadi yang terbesar di daratan Skandinavia.

Juru Bicara Dansk Islamisk Rad, Mohamed Al Minouni, mengatakan ini adalah momen penting bagi umat muslim di Denmark. "Pendirian menara ini merupakan momen yang besar penuh bahagis bagi umat muslim disini," katanya seperti dilansir dari Copenhagenpost. 

Dansk Islamisk Rad sendiri merupakan organisasi yang bertanggung jawab membangun masjid, yang telah memiliki anggota sebanyak 25 ribu orang.

Menara ini akan selesai dan diresmikan dalam beberapa bulan ke depan. 

Untuk dananya, masjid ini telah menerima 150 juta kroner, dari seorang mantan penguasa Qatar, yaitu Hamad bin Khalifa al-Thani. Dari sinilah muncul banyak kekhawatiran jika nantinya masjid ini akan mendukung pandangan islam yang konservatif.

Imam yang memimpin masjid ini, Jehad Al Farra (53 tahun) pun mempunyai hubungan dengan organisasi massa Ikhwanul Muslimin. Ia mengatakan beberapa bulan yang lalu, untuk menciptakan sebuah komunitas tunggal islam yang mengglobal dan menuai banyak kritikan karena mengikuti hukum syariah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement