REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU--Daftar tunggu calon jamaah haji Provinsi Sulawesi Barat yang mengantri giliran menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah mencapai 15.000 orang.
Kepala Bidang Pelayanan Haji Kementerian Agama Provinsi Sulbar Misbahuddin di Mamuju, Kamis (20/6) mengatakan membutuhkan waktu 10 tahun untuk memberangkatkan jamaah haji Sulbar sebanyak itu.
Menurut dia, setiap tahun kuota jamaah haji Provinsi Sulbar--yang memiliki lima kabupaten--hanya mencapai 1.427 orang.
"Itupun dikurangi tahun ini 20 persen karena permintaan pusat karena pembangunan Masjidil Haram," katanya.
Tentunya jumlah kuota itu, ujar dia, tidak sebanding dengan jumlah masyarakat Sulbar yang jumlah meningkat setiap tahun untuk mendaftar menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Ia mengatakan, perekonomian masyarakat Sulbar yang cenderung meningkat membuat masyarakat banyak yang mendaftar ketanah suci.
"Tingginya masyarakat mampu yang akan beribadah ketanah suci, patut disyukuri karena itu artinya ekonomi daerah ini membaik, tetapi harus tetap bersabar menunggu giliran ketanah suci," katanya.