Rabu 22 May 2013 22:07 WIB

Muslim Kanada Rayakan 75 Tahun Berdirinya Masjid Pertama

Rep: Agung Sasongko/ Red: Citra Listya Rini
Muslim Kanada
Foto: www.patdollard.com
Muslim Kanada

REPUBLIKA.CO.ID, EDMONTON -- Suasana suka cita menyambut perayaan ulang tahun ke-75 masjid Al-Rashid. Masjid ini merupakan masjid yang pertama dibangun Muslim Kanada. 

"Ungkapan rasa syukur kami berikan kepada umat Islam yang telah memakmurkan masjid ini dari awal," kata Khalid Tarabain, Presiden Islamic Center Kanada dan Masjid Al-Rashid seperti dikutip onislam.net, Rabu (22/5).

Dalam perayaan ulang tahun itu dihadiri 400 tamu undangan, termasuk walikota Edmonton, Stephen Mandel. Perayaan ini akan dilanjutkan selama beberapa bulan ke depan hingga pada puncaknya pada bulan November mendatang.

Masjid Al-Rashid dibangun tahun 1938 untuk memfasilitasi imigran Muslim pertama. Awalnya, masjid ini berupa rumah. Namun, akhirnya diperluas dan menjadi seperti sekarang pada tahun 1938. 

"Sebelum ini kami bisa beribadah di rumah seseorang atau ruang yang bisa dimanfaatkan," kenang Sine Chadi, Muslim keturunan Lebanon.

Selama perjalanannya, masjid ini sempat rusak dan hancur. Pada tahun 1191, masjid ini dibangun kembali namun lokasinya dipindakan ke Edmonton Park dengan biaya sebesar 75 ribu dolar AS. Setahun kemudian, masjid ini resmi dibuka kembali dengan kapasitas 20 ribu orang.

"Saya kira pujian khusus perlu diberikan kepada pemerintah lokal. Tanpa mereka mustahil untuk memulainya," kata Tarabain.

Sekarang ini, telah banyak masjid berdiri di Edmonton. Namun, Masjid Al Rashid tetap menjadi pusat kegiatan komunitas Muslim Edmonton. "Masjid ini pusat kegiatan masyarakat," kata Chadi.

Menurut dia, dimana pun Muslim melangsungkan kegiatan seperti misal pemakaman, pernikahan atau lainnya maka Masjid Al-Rashid tempatnya. Kami memiliki 15 tempat ibadah di seluruh kota, tapi semua orang selalu kembali ke Masjid Al-Rashid, ungkapnya.

Selama 75 tahun banyak perubahan yang telah dilakukan Masjid Al-Rashid. Ini termasuk penyediaan fasilitas pendidikan Islam yang diperuntukan bagi kalangan Muslim dan Non-Muslim. Pada tahun 2006, fasilitas pendidikan dibangun guna dipergunakan bagi kalangan mahasiswa. 

"Kami pikir, masjid telah memainkan peranan penting. Ini merupakan pusat kehidupan, dimana ada jembatan bagi masyarakat lain," kata Tarabain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement