Kamis 09 May 2013 13:02 WIB

Ivan Aguéli Pelopor Tasawuf di Eropa (Bagian-1)

Tasawuf (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Tasawuf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Afriza Hanifa

Jika bertanya siapa yang pertama kali mengenalkan tasawuf di tanah Eropa? Ivan Aguelilah jawabannya. Cendekiawan Muslim asal Swedia ini dikenal amat ahli dalam metafisika sufi dan mengenalkannya ke benua biru.

Ia dikenal dengan nama 'Abd al-Hadi Aqhili. Agueli lahir pada 24 Mei 1869 di Sala, Västmanland, Swedia. Nama kecilnya John Gustaf Agelii, putra dari seorang dokter hewan Johan Gabriel Agelii.

Sejak muda, Agueli menunjukkan bakat seni yang luar biasa dan minat dalam sufistik agama. Pada 1879, ia belajar ke Gotland dan Stockholm.

Nama Ivan Agueli baru disematkannya pada 1889 ketika belajar melukis aliran simbolis dari pelukis Émile Bernard di Paris.

Bukan Agueli kalau tak menjadi musafir. Ia pun pindah lagi ke Stockholm pada 1890 kemudian kembali ke Paris pada 1892.

Jalan menuju Islam dimulai pada 1895 ketika ia pergi ke Mesir. Di sanalah ia memeluk Islam dan amat tertarik dengan agama ini.

Di negeri piramida pula, Agueli lahir menjadi sosok baru, cendekiawan Muslim. Pada 1902, ia menjadi mahasiswa Universitas al-Azhar di Kairo. Di sana Agueli belajar filsafat Arab dan Islam.

Ia juga mempelajari tarikat sufi pada seorang ulama mesir bernama 'Abd al-Rahman al-Kabir Ilaysh. Agueli sempat menjadi penulis sebuah majalah Italia yang terbit di Kairo bernama an-Nadi.

Sebagai sufi, Agueli terkenal sebagai inisiator René Guénon dalam tasawuf dan expositor Barat awal tentang metafisika yang dibawa Ibn Arabi. Ia memang sangat mengagumi Ibn Arabi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement