REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Komite Olimpiade Jepang (JOC) meminta tim pencalonan kota Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 berhati-hati dalam berkomentar. Apalagi komentar yang menyinggung isu politik dan agama.

"Saya berharap semua memperhatikan masalah ini. Jangan sampai kesalahan ini terulang lagi," ungkap Presiden JOC, Tsunekazu Takeda, seperti dikutip Alarabiya.net, Kamis (9/5).

Permintaan JOC ini merupakan respon dari komentar Gubernur Jepang, Naoki Inose. Saat itu, Inose mengatakan negara Islam dinilai memiliki satu kesamaan yakni meyakini Allah. Namun, mereka masing-masing bertengkar satu sama lain.

Mantan wakil presiden IC, Chiharu Igaya, mengatakan, politik dan agama merupakan isu yang sensitif. "Harus diakui, dari 115 negara anggota IOC, masing-masing memiliki perbedaan pemikiran. Yang bisa kita lakukan dalam hal itu adalah mencegah perbedaan itu dengan menghindari dua isu tadi," katanya mengakhiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika