Selasa 26 Mar 2013 16:50 WIB

Muncul Sebuah Kelompok Baru Penyerang Muslim Jerman

Rep: Agung Sasongko/ Red: Citra Listya Rini
Muslim Jerman
Muslim Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Identitas bangsa Jerman menjadi alat kelompok sayap kanan, Die Identitare Bewegung (Gerakan Identitas) untuk menyerang umat Islam. Pergerakan kelompok ini menjadi ancaman baru bagi komunitas Muslim.

Kelompok ini menarik para pemuda Jerman untuk ambil bagian dalam pergerakannya. Karena itu, kampanye mereka akan fokus pada penyebaran pesan via jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan You Tube.

Pakar Sayap Kanan, Universitas Applied Sciences, Dusseldorf, Alexander Hausler menilai kelompok sangat tegas menolak Islamisasi Jerman. "Mereka rasis," komentar Hausler seperti dikutip Deutsche Welle, Selasa (26/3).

Laman resmi Die Identitare Bewegung menyatakan dirinya sebagai pelindung Jerman. "100 persen identitas dan 0 persen rasisme. Kami lindungi Jerman dari inflitrasi orang asing, imigrasi massal dan islamisasi," demikian pernyataan kelompok tersebut.

Saat ini, akun Facebook kelompok itu memiliki empat ribu simpatisan. Jumlahnya dikabarkan terus meningkat dari hari ke hari.

Pengamat Politik, Johannes Baldauf mengatakan kelompok sayap kanan menggunakan keluhan publik untuk dijadikan pembenaran kelompok itu melalui rangkaian pergerakan berbasis teknologi komunikasi modern.

"Ini menjadi menarik. Karena budaya pop dan basis teknologi komunikasi modern menarik minat anak-anak muda," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement