REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ribuan orang memadati Bumi Perkemahan Cadika Medan Johor untuk mendengar lantunan pertama ayat suci Alquran sebagai pembuka acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-46 Kota Medan. MTQ ini akan dihelat Selasa (19/3) hingga sepekan ke depan.
Dengan pembacaan Qiraah pembukaan oleh Qari internasional, Darwin Hasibuan, lantunan ayat-ayat suci segera merdu menghiasi langit Kota Medan. Dari pantauan ROL, ajang MTQ dilaksanakan dengan totalitas. Acara pembukaan dilaksanakan sangat meriah dengan tata panggung eksklusif untuk sebuah ajang tingkat kota.
Ukuran panggung utama yang didominasi warna kuning dan hijau tergolong sangat besar. Sekitar 10x50 meter. Panggung penonton juga dibuat dengan ukuran besar 50x100 meter dengan kapasitas kursi 15 ribu orang.
Ketua umum panitia, Erwin Lubis mengungkapkan MTQ ini akan dilakukan selama tujuh hari penuh. Ada tujuh kategori yang akan dilombakan dalam MTQ ke-46 ini. Di antaranya Mujawab, Hibzil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Haqtil Quran, Tafsirul Quran, dan Musabaqah Makalah.
Ketua Lembaga Pelatihan Tiwalatil Qur'an (LPTQ), Syaiful Bahri mengatakan adanya lembaga LPTQ sangat berperan mencetak qari-qari baru yang mampu membaca dan memahami ayat Alquran dengan penghayatan. LPTQ bertanggungjawab mencetak qari-qari baru serta mendidik mereka agar mampu menjadi qari dengan standar nasional atau internasional.
"MTQ mampu membuat masyarakat menjadi terbiasa mendengar ayat suci Alquran," katanya saat pembukaan MTQ Kota Medan, Selasa (19/3).