Ahad 17 Mar 2013 20:11 WIB

Arnoud Van Doorn, Tokoh Partai Anti-Islam pun Bersyahadat (1)

Rep: afriza hanifa/ Red: Damanhuri Zuhri
Dua Kalimat Syahadat (ilustrasi).
Foto: kaligrafibambu.com
Dua Kalimat Syahadat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, -- "Saya mendengar begitu banyak cerita negatif tentang Islam, tapi saya bukan orang yang mengikuti pendapat orang lain tanpa melakukan penelitian pribadi,'' begitu kata Arnoud Van Doorn tentang Islam.

Arnoud Van Doorn pun benar-benar mulai memperdalam pengetahuan tentang islam. ''Karena rasa penasaran,'' ungkap Arnoud Van Doorn mengenang awal mula hidayah Islam menyentuh sanubarinya.

Tak peduli apa kata orang di sekitarnya tentang Islam, ia terus saja asyik mempelajari Islam. Tak peduli partainya anti-Islam, ia tetap bersyahadat dan memilih jalan sebagai seorang Muslim.

Doorn merupakan politikus ulung dari Partai Kebebasan (Partij voor de Vrijheid, PVV), partai sayap kanan di Belanda. Selain Doorn, partai ini juga menjadi tempat berkiprah politikus anti- Islam Geert Wilders yang dikenal sangat vokal dalam melawan Islam dan Alquran.

Tak hanya Wilders, sejumlah politikus lainnya dari partai ini juga kerap menunjukkan sikap anti-Islam. Melihat sikap partainya dalam 'menolak' Islam, Doorn justru penasaran. Alih-alih ikut serta dalam gerakan penolakan tersebut, ia justru tertarik mempelajari agama Islam.

Saat itu, Doorn berpikir, ia baru akan mencela Islam jika ia telah benar-benar tahu agama ini. Maka, dimulailah pencarian Doorn terhadap segala informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya tentang Islam.

Ia meneliti Alquran dan Hadis. Tak tanggungtanggung, ia mempelajarinya selama hampir setahun. Bahkan, sang politikus juga aktif berdiskusi tentang agama dengan warga Muslim.

"Orang-orang di sekitar saya tahu,  saya aktif meneliti Alquran, sunah, dan tulisan-tulisan lain selama hampir setahun ini," ujar Doorn kepada saluran televisi al-Jazirah Inggris, seperti dikutip laman OnIslam.

n

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement