REPUBLIKA.CO.ID, -- Wisuda Akbar kedua juga berlangsung di Masjid At Tiin Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur, 16 Mei 2011. Acara ini diikuti 5000 peserta dan dihadiri lebih 15.000 orang pengunjung.
Wisuda Akbar di Masjid Agung Semarang pada Sabtu, 19 Mei 2012, adalah kali yang ketiga. Sekitar 5000 peserta mengikutinya, bersama 20 ribuan pengunjung.
Dalam wisuda pertama dan kedua, para peserta diuji hafalan empat surat Qur’an yaitu Surat Al Waqi’ah, Yasiin, Ar Rahman, dan Surat Al Mulk. Dalam Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Qur’an ke-3 di Semarang, yang diujikan adalah hafalan Juz 30 (Juz ‘Amma).
''Alhamdulillah, perhelatan ini juga memiliki bobot internasional dengan hadirnya tokoh-tokoh dunia seperti Sekjen Badan Tahfidz Al Qur’an Internasional yang berkantor di Jeddah, Dr. Anas Ahmad Karzun, dalam wisuda pertama,'' ungkap Ustaz Yusuf Mansur penuh syukur.
Sedangkan dalam wisuda kedua, hadir beberapa ulama asal Madinah. Demikian juga dalam wisuda ketiga di Semarang.
''Bobotnya insya Allah semakin berarti di Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Qur’an ke-4 di Gelora Bung Karno (GBK) 30 Maret 2013 mendatang,'' jelas Tarmizi, Direktur Eksekutif PPPA.
Tarmizi menyebutkan, hasil kunjungan Ustaz Yusuf Mansur ke Haramain (Makkah-Madinah) belum lama ini memastikan, bi-idznillahi Syekh Saad Al-Ghomidi akan turut menghadiri Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Qur’an ke-4.
Selain bersifat nasional, sambung Tarmizi, Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Qur’an juga tidak meninggalkan potensi lokal. Maka, cabang-cabang PPPA Daarul Qur’an pun menggelar hajat serupa untuk para penghafal Qur’an di Kabupaten/Kota.
Mengawali tahun 2010, PPPA Daarul Qur’an Cabang Semarang mencanangkan Program 'Semarang Menghafal Qur’an'. Deklarasi tersebut digelar awal 2010 di halaman Daqu Kids Semarang, yang dipadati sekitar seribu orang dari berbagai tempat.
Dalam acara itu pembina Yayasan Daarul Qur’an Nusantara, Ustaz Yusuf Mansur, berpesan kepada jamaah, agar turut serta dalam gerakan mewujudkan Indonesia yang lebih baik di tahun-tahun mendatang melalui Gerakan Indonesia Menghafal. Selain diri sendiri, gerakan juga dapat berupa dukungan terhadap program pembibitan penghafal Qur’an.
‘’Gerakan ini untuk mendukung mewujudkan Program PPPA Daarul Qur’an mencetak 100 ribu penghafal Al-Qur’an di Indonesia tahun 2015,’’ kata Ustadz Abdul Rasyid dari PPPA Daqu Cabang Semarang.
Ia kemudian mengutip firman Allah SWT yang artinya, “ … Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya untuk kamu sendiri … “ (QS Al-Baqarah : 272).