REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya di depan ribuan orang yang menghadiri Zikir Akbar Majelis Rasulullah di areal Monumen Nasional, Kamis, mengajak masyarakat untuk meneladani sikap kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.

"Nabi Muhammad berhasil memimpin bangsa yang majemuk selagi menjaga kerukunan, toleransi dan mengajak masyarakatnya menjauhi kekerasan," katanya.

Presiden juga memuji keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam memimpin umat dari zaman jahiliyah yang kelam kearah yang lebih baik. Menurut Kepala Negara, sikap kepemimpinan tersebut harus dimiliki oleh setiap orang.

Pemilu

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyinggung soal pemilihan umum yang akan diselenggarakan tahun 2014. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti peristiwa tersebut dengan tertib, aman dan damai.

"Tetap jaga kerukunan, cegah kekerasan. Kalah atau menang dalam pemilu itu biasa. Yang paling penting pemimpin terpilih harus mengemban amanah dengan baik dan membawa masyarakat kearah yang lebih baik," kata presiden.

Zikir Akbar Majelis Rasulullah yang dilaksanakan di areal Monumen Nasional pada Kamis dihadiri oleh ribuan orang Acara tersebut dimulai sejak pukul 08.30 WIB.

Saat berita ini diturunkan acara sudah selesai. Terlihat kemacetan terjadi di dua pintu keluar parkir Monumen Nasional yakni di Jalan Medan Merdeka Timur (dekat stasiun Gambir) dan di depan Balaikota Provinsi Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika