Selasa 15 Jan 2013 18:58 WIB

Salman ITB, Pelopor Masjid Kampus (2-habis)

Rep: Mohammad Akbar/ Red: Chairul Akhmad
Aktivitas diskusi mahasiswa di serambi Masjid Salman ITB.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Aktivitas diskusi mahasiswa di serambi Masjid Salman ITB.

REPUBLIKA.CO.ID, Kontribusi penting lain yang dimainkan Salman ITB adalah turut mendorong lahirnya bank syariah di negeri ini.

Usaha itu diwujudkan dengan mempraktikkan gagasan pola perbankan Islam dalam skala terbatas lewat aktivitas Bait At-Tamwil Salman ITB.

Dari aktivitas skala terbatas inilah kemudian mewujud menjadi skala yang lebih besar, yakni Bank Muamalat Indonesia (BMI). Bank ini tercatat dalam sejarah sebagai pionir bank syariah pertama di Indonesia.

Geliat untuk mewujudkan sistem perbankan Islami ini sejalan juga dengan upaya menghimpun dan mengelola dana zakat. Salman ITB memiliki aktivitas pengelolaan dana zakat bernama Rumah Amal Salman ITB.

Aktivitas ini lahir dari rahim kegiatan Latihan Mujahid Dakwah (LMD) yang telah dirintis sejak 1974. Inisiator sekaligus penggerak awal kegiatan ini adalah Muhammad Imaduddin Abdulrahim yang akrab dipanggil Bang Imad.

Pada masanya, LMD merupakan lembaga pelatihan dakwah yang paling diminati oleh para aktivis mahasiswa Islam. Peminatnya tak cuma di kalangan mahasiswa ITB, tapi melintas hingga ke seluruh kampus di seluruh Indonesia.

Tak heran, dari kegiatan inilah kemudian berdiri masjid-masjid kampus di berbagai tempat di Indonesia. Karena itu, tak berlebihan jika kemudian Masjid Salman ITB disebut sebagai pelopor bagi hadirnya masjid kampus di negeri ini.

Satu hal lagi yang tak bisa diabaikan adalah tak sedikit alumni Salman ITB yang kemudian menjadi sosok penting yang memberi sumbangsih berharga bagi negeri ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement