REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Taraf kesejahteraan yang terus membaik mendorong para dokter Muslim untuk memberikan sumbangsihnya kepada warga miskin New York. Mereka membuka klinik kesehatan gratis yang diberi nama Rahma Health Clinic.
Salah seorang sukarelawan, Dr Mustafa Awayda, mengatakan komunitas Muslim sangat beruntung memperoleh pekerjaan dan kehidupan yang baik. Ini membuat komunitas Muslim perlu memberikan timbal balik.
Meski berniat mulia, para dokter Muslim ini harus bersabar, karena tidak mudah untuk membuat klink kesehatan kendati. Mereka harus menunggu berbulan-bulan sebelum menerima sertifikasi dari Departemen Kesehatan.
"Sangat sulit memang, tapi Alhamdulillah bisa melalui regulasi yang ketat," kata dia seperti dikutip The Post-Standar, Senin (7/1).
Adapun layanan yang diberikan antara lain cek kesehatan rutin, cek gula, dan tekanan darah. Yang menarik, layanan ini tidak terbatas untuk kalangan Muslim saja tetapi juga umat agama lain yang membutuhkan.
"Kami terbuka untuk siapa saja," ungkapnya.
Presiden Masyarakat Islami New York (ISCNY), Mohammed Khater menyambut positif dengan inisiatif para dokter Muslim. Menurutnya, inisiatif ini sangat ditunggu warga New York.
Pada musim panas lalu, para dokter klinik bersama warga New York menanam buah-buahan dan sayuran kebun dengan tujuan mengajarkan masyarakat untuk mendapatkan makanan sehat. Mereka juga membantu masyarakat guna mengikuti program asuransi kesehatan.