Kamis 03 Jan 2013 14:06 WIB

Masjid Nurul Barkah, Perpaduan Arsitektur Dua Jawa (1)

Rep: Mohammad Akbar/ Red: Chairul Akhmad
Masjid Nurul Barkah, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: Republika/Agung Supri
Masjid Nurul Barkah, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, Masjid ini memadukan gaya arsitektur Jawa dan Timur Tengah.

Gema suara amin terdengar syahdu ketika Surah al-Fatihah yang dibaca imam sampai di pengujung.

Gema suara nan syahdu itu berasal dari jamaah lelaki yang sedang menunaikan shalat Isya di Masjid Nurul Barkah, sebuah masjid yang berdiri megah di lingkungan Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Nurul Barkah bukanlah satu-satunya masjid besar di lingkungan bandara terbesar dan tersibuk di Tanah Air ini. Selain Nurul Barkah, tersedia pula Masjid al-Furqon. Secara arsitektur, dua masjid ini sama sekali berbeda.

Jika Nurul Barkah memadukan gaya arsitektur Jawa dan Timur Tengah, maka al-Furqon tampil unik dengan kubah-kubahnya yang warna-warni mirip kubah Katedral Kremlin di Lapangan Merah, Moskow, Rusia.

Malam itu, suasana Masjid Nurul Barkah tampak semarak. Jamaah membeludak. Setidaknya, ada 11 shaf jamaah lelaki yang memenuhi hampir dua per tiga bagian dalam masjid. Sisanya adalah shaf-shaf jamaah wanita yang dipisahkan oleh partisi setinggi orang dewasa.

Meski disesaki ratusan jamaah, tak ada hawa panas yang dirasakan jamaah shalat malam itu. Salah satu penyebabnya adalah masjid ini didesain dengan konsep terbuka.

Konsep terbuka ini bisa dilihat dari hadirnya teralis besi tempa. Teralis ini dipasang hampir di sekeliling bangunan masjid. Selain berfungsi mengatur lalu lintas udara dan memaksimalkan cahaya yang masuk, teralis ini juga memiliki nilai artistik.

Nilai estetika itu terpancar dari ukir-ukirannya yang bermotif Timur Tengah. Selain teralis yang menghadirkan rasa nyaman, masjid ini juga dilengkapi delapan kipas angin berukuran besar.

Kipas ini dipasang permanen mengelilingi bagian bawah atap masjid yang berlapis kayu. Tak hanya kipas angin, upaya untuk menghadirkan kesejukan juga tampak dari empat pasang blower yang dipasang di empat sisi atap masjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement