Sabtu 22 Dec 2012 10:55 WIB

'Benahi Pembinaan Haji'

Ketua MUI, Amidhan
Foto: REPUBLIKA
Ketua MUI, Amidhan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) KH Amidhan berpendapat yang perlu diperhatikan pemerintah saat ini adalah di sektor pembinaan haji.

“Selama ini sering salah kaprah. Pemerintah lebih mementingkan pelayanan haji ketimbang pembinaan haji," kata Amidhan saat acara ramah-tamah dengan beberapa mantan Dirjen PHU di hotel Plaza Yogyakarta, Jumat (21/12) malam.

Amidhan mencontohkan, saat ini banyak jamaah saat pergi umrah dan haji bukannya memperbanyak ibadah malah memperbanyak belanja. "Ini yang harus diperbaiki," katanya.

Amidhan kembali menuturkan fungsi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) belum maksimal sehingga perlu diperbaiki. "Kehadiran KBIH tidak efektif. Malah banyak jamaah yang nggak fokus beribadah," katanya.

Menurut Amidhan, anggaran pembinaan haji perlu ditambah. "Zaman saya dulu anggaran pembinaan haji 4.000 rupiah,” kata ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Setelah pembinaan haji dibenahi, kata dia, jangan dilupakan juga perbaikan tata kelola keuangan haji. “Ini juga penting. Sehingga, kehadiran Anggito Abimanyu sebagai seorang ahli keuangan di tengah-tengah lingkungan Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah sangat tepat,” kata Amidhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement