REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Perusahaan Qatar berencana membuat film berseri tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW. Kabarnya, anggaran sebesar 1 miliar dolar AS sudah disiapkan untuk membuat film kehidupan Nabi dan Rasul terakhir tersebut.
"Ini untuk memperbaiki citra yang salah masyarakat Barat menilai Islam. Gambaran kehidupan (Rasulullah) akan diproduksi dalam rangkaian tujuh film," kata ketua Alnoor Holding, Ahmed Al-Hashemi dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Al-Arabiya, Rabu (19/12).
Perusahaan ini bahkan mengaku akan meningkatkan anggaran film ini menjadi 1,5 miliar dolar AS. Film tersebut nanti akan dibuat dalam bahasa Inggris dan akan diterjemahkan ke dalam beberapa bahas yang berbeda.
Pemilihan bahasa Inggris, lantaran film tersebut dibuat sebagai 'jembatan kebudayaan' dengan masyarakat Barat dalam menyikapi Islam dan Rasulullah yang kerap disalahartikan.
"Para peneliti telah selesai menulis skenario, setelah mengatasi tantangan artistik dan banyak bagian dramatis," ujar Alnoor Holding.
Film yang sudah direncanakan sejak 2009 itu bakal diproduseri Barrie Osborne, yang juga memproduseri film Lord of the Rings dan The Matrix.
Namun, dalam film yang bakal diproduksi 2013 mendatang, sosok Nabi Muhammad SAW tidak bakal divisualisasikan, sesuai aturan dalam Islam yang melarang menggambar atau menvisualisasikan Rasulullah.
Sheikh Yusuf Qardhawi, Ketua Persatuan Ulama Islam Internasional akan memimpin penelitian tentang film tersebut. Ia juga akan menjadi konsultan teknis proyek.
Ini bukan kali pertama kehidupan Nabi Muhammad SAW diangkat ke layar lebar. Pada 1976, sutradara kelahiran Siria, Moustapha Akkad, pernah membuat film kehidupan Rasulullah.
Saat itu, Akkad memberi judul filmnya 'Muhammad, Messenger of Allah' atau dalam versi Amerika berjudul 'The Message'. Dalam film itu hadir aktor Hollywood, Anthony Quinn berperan sebagai Hamza.