Rabu 19 Dec 2012 23:20 WIB

Menciptakan Citra Islam yang Lebih Positif (1)

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Chairul Akhmad
Wakil Menteri Agama, Prof Nasaruddin Umar.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Menteri Agama, Prof Nasaruddin Umar.

REPUBLIKA.CO.ID, Ilmu-ilmu keislaman dapat membangun dan memajukan suatu bangsa.

Maraknya aksi terorisme dan radikalisme sungguh mencederai dunia Islam. Islam pun tercoreng oleh citra negatif.

Beberapa kalangan di Barat, misalnya, menyebut Islam sebagai agama terorisme. Tentu, citra buruk itu harus dihapus.

Perhelatan Annual International Conference of Islamic Studies (AICIS) diharapkan bisa memberi kontribusi signifikan dalam memperbaiki citra Islam tersebut.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Prof Dr Nasaruddin Umar, mengatakan akar dari aksi terorisme dan radikalisme adalah kurangnya wawasan serta pengetahuan masyarakat Muslim tentang Islam.

Nah, dalam hal ini, AICIS bisa memainkan peran penting. Sebab, AICIS merupakan wadah bagi masyarakat yang ingin belajar banyak tentang Islam. “Dengan adanya pendidikan ini, diharapkan bisa meminimalisasi tindakan terorisme dan radikalisme yang kian marak di dunia ,” kata Nasaruddin.

Di forum ilmiah bertaraf internasional ini, para peneliti serta ilmuwan muda Muslim berkumpul mempresentasikan makalah dan hasil riset mereka yang bersumber dari ajaran Islam. Melalui hasil kajian tersebut, diharapkan persepsi dunia terhadap Islam pun akan berubah.

Suara para ilmuwan Muslim Indonesia itu tentu akan didengar oleh masyarakat internasional mengingat negeri ini sekarang semakin dekat untuk menjadi kiblat studi keislaman dunia.

“Jadi, sudah semestinya hasil dari kegiatan AICIS dapat menciptakan citra baru yang positif bagi kaum Muslim negara ini,” ujar Nasaruddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement