Rabu 19 Dec 2012 23:06 WIB

PTAI Siap Cetak Generasi Multiperspektif (2-habis)

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Chairul Akhmad
Salah satu sudut kampus UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Foto: blogspot.com
Salah satu sudut kampus UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, Sekolah Islam harus berani memberi garansi bahwa lulusannya unggul dan berkualitas.

Samsul Nizar, Dosen Ilmu Tarbiyah dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau, menyoroti kualitas pendidikan Islam saat ini yang masih berada di bawah mutu sekolah umum dan non-Muslim. 

Apa penyebabnya? Menurut dia, hal itu karena tidak adanya jaminan peserta didik di sekolah Islam dapat bersaing di era globalisasi dan modernisasi dunia.

Akibatnya, animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah Islam, rendah. Untuk mengatasi hal itu, menurut Samsul, sekolah Islam harus berani memberi garansi bahwa lulusannya unggul dan berkualitas.

Tak hanya menguasai ilmu keagamaan, lulusan lembaga pendidikan Islam juga harus mumpuni di bidang ilmu pengetahuan umum dan teknologi. ''Akhlak dan ilmu harus seimbang.''

Selama ini, Nizar menilai, sekolah Islam belum bisa menjanjikan kepada masyarakat terkait kualitas lulusannya. Akibatnya, lembaga pendidikan Islam kerap dicitrakan sebagai sekolah cadangan atau sekolah bagi masyarakat kurang mampu.

Meski tidak mudah, stigma publik semacam itu harus diubah. Untuk itu, Nizar berharap, lembaga pendidikan Islam harus mampu membangun sarana serta prasarana pendidikan yang baik demi menciptakan daya tarik masyarakat. Untuk ini, bantuan dari pemerintah sangat diperlukan.

Fitria Andini, mahasiswa IAIN Sunan Ampel, Surabaya, mengatakan Kemenag harus lebih memerhatikan sekolah-sekolah yang dinaunginya.

Bila selama ini, konsep pembelajaran dan kurikulum lembaga pendidikan Islam lebih menitikberatkan pada ilmu agama, kini harus ditambah lagi porsi pelajaran umumnya. "Kemudian, lirik juga masalah bangunan-bangunan sekolah yang perlu direvitalisasi melalui campur tangan pemerintah.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement