Sabtu 15 Dec 2012 15:08 WIB

Jika Diizinkan, Muslim Owestry Ubah Gereja Jadi Islamic Center

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad
Muslim Owestry bakal mengubah Gereja jadi Islamic Center
Foto: onislam.net
Muslim Owestry bakal mengubah Gereja jadi Islamic Center

REPUBLIKA.CO.ID, SHROPSHIRE -- Rencana komunitas Muslim Owestry mengubah fungsi gereja Presbyterian menjadi Islamic Center direstui warga lokal. Restu tersebut menjadi pelipur lara komunitas Muslim.

Warga lokal, Iris Gordijn, mengatakan persetujuan ini hal yang sangat baik bagi komunitas Muslim setelah cukup lama bekerja keras mengajukan permohonan izin. "Saya sepenuhnya mendukung permohonan izin tersebut," kata dia seperti dikutip The Star Shrospshire, Sabtu (15/12).

Warga lokal lainnya, Andrew Meredith mengatakan memanfaatkan bangunan yang tidak terpakai untuk diperuntukan bagi hal lainnya sangat baik bagi kota. "Fakta bahwa gereja yang dibangun pada abad ke-19 ini akan digunakan sebagai Islamic Center tidak ada masalah," kata dia.

Jika memang dikabulkan, Islamic Center itu akan mengakhiri pencarian satu dekade untuk menemukan tempat yang representatif bagi Muslim. Biasanya, mereka berkumpul di Easter Owestery Community Center untuk shalat Jumat dan acara besar lainnya.

"Kami pikir ini akan menjadi tempat yang baik untuk berbagi sudut pandang, perbedaan budaya dan pemahaman lainnya. Kita bisa berdialog dengan diselingi minum teh," ucap George Miah, penasihat kepala Komunitas Muslim Society.

Sebelumnya, Partai Nasional Inggris (BNP) yang berhaluan kanan, menjadi yang terdepan menolak permohonan itu. 

Mereka pula, yang mendorong warga lokal agar meminta dewan kota untuk menolak rencana itu. Tak sampai disitu, mereka juga mengelar rangkaian acara 'penolakan' terhadap islamic center. 

Sementara itu, Dewan Kota Shrosphire mengisyaratkan bangunan itu tidak boleh berubah. Namun, itu diperlunak dengan mempersilakan pemilik baru untuk memodifikasi interiornya. Putusan akhir sendiri akan ditentukan 11 Januari.

sumber : onislam.net
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement