Selasa 11 Dec 2012 15:17 WIB

OKI Gandeng NU Berdayakan Nahdliyin

Warga Nahdliyin
Foto: Antara
Warga Nahdliyin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menandatangani kerjasama dengan sebuah lembaga di bawah naungan Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk memberdayakan warga nahdliyin.

"MoU ini sangat penting, kesempatan yang bagus untuk NU," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat penandatanganan di Kantor PBNU, Selasa (11/12).

Kata sepakat ormas terbesar di Indonesia dengan Statistical, Economic and Social Research and Training Centre for Islamic Countries (SESRIC) ini untuk memberdayakan sejumlah hal. Salah satunya, sebut Kang Said, peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, serta perbaikan di bidang perekonomian.

SESRIC dinilainya sebagai pihak yang tepat untuk diajak bekerjasama. Lantaran memiliki berbagai kegiatan positif di bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan. Diantaranya pelatihan-pelatihan yang dikhususkan untuk masyarakat Islam di seluruh negara di dunia.

"Kita (NU) sudah terdaftar di PBB. Semoga (kerjasama) ini bisa membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya nahdliyin. Insya Allah kita tidak banyak ngomong, tapi kita banyak kerja," tegas Kang Said.

General Director SESRIC Dr. Savas Alpay  secara khusus menyebut  NU layak dijadikan mitra kerjasama.

Savas juga menegaskan,  realisasi kerjasama tersebut diawali dengan undangan kunjungan delegasi NU ke Ankara, Turki.  

"Jika NU sudah mengetahui secara nyata apa yang kami jalankan, kerjasama akan secepatnya direalisasikan," tegas Savas.

Hadir juga dalam penandatanganan nota kesepahaman tersebut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal Zaini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement