Sabtu 08 Dec 2012 06:00 WIB

Jilbab Senam Lagi Ngetren di Belanda

Rep: Agung Sasongko/ Red: Indah Wulandari
Jilbab untuk olah raga
Foto: rnw.nl
Jilbab untuk olah raga

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM – Jilbab untuk olah raga senam di Belanda menjadi tren baru.

Seorang desainer Belanda, Cindy Van Den Bremen bahkan membuat desain pakaian gym khusus muslim yang diberi nama Capsters. Ini merupakan baju khusus mulimah yang dipakai dalam kelas gym.

Yang menarik, desain ini menjadi tren baru. Pemakainya bukan hanya kalangan Muslimah saja tetapi juga kaum Adam. Melihat fenomena itu,  penulis buku Hoefeddiken (Jilbab) ini, menarik kesimpulan bahwa prasangka negatif tentang Islam lebih banyak disebabkan oleh media.

"Sebenarnya, Belanda memiliki komite khusus yang diberi nama De Coomissie Gelijke Behandeling, yakni sebuah komisi kesetaraan yang memperjuangkan nasib muslimah Belanda," kata Van Den Bremen seperti dikutip onislam.net, Jumat (7/12).

Melalui sebuah komite, Muslimah Belanda mencoba untuk memperjuangkan kampanye anti-diskriminasi dalam penggunaan jilbab. Bahkan, komite sepakat tidak perlu adanya penolakan terhadap penggunaan jilbab. Sayang, belakangan komite ini pula yang memutuskan penggunaan jilbab dalam dunia olahraga berbahaya. 

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement