REPUBLIKA.CO.ID, Mendakwahkan Islam tak hanya dapat dilakukan lewat mimbar atau forum kajian.

Seorang mahasiswa Universitas Leicester, Inggris, punya cara tersendiri untuk berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam. Ia membuat kaus bertuliskan pesan kedamaian Islam.

Umair Khan, mahasiswa fakultas farmasi, membuat produk kaus bermerek Molvi Design. Kaus buatan pemuda berdarah Pakistan ini mengundang ketertarikan dari seluruh dunia.

Menurutnya, bisnis tersebut dirintis dengan tujuan utama menghilangkan citra negatif yang dilekatkan pada Islam lewat media. “Orang banyak yang salah persepsi tentang Islam. Program berita secara terus-menerus menyiarkan cerita negatif tentang Muslim,” ujarnya. 

“Padahal, berita itu sangat tidak mencerminkan gambaran yang sebenarnya tentang komunitas Muslim secara luas. Makanya, kami pikir, harus ada yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.”

Umair mengatakan, dengan mengenakan kaus Islami ini, diharapkan terjadi perbincangan antara Muslim yang memakai kaus tersebut dan orang-orang yang tidak mengenal Islam dengan baik.

Biasanya, orang non-Muslim akan bertanya apa arti tulisan di kaus tersebut. “Nah, saat itulah, si pemakai kaus memiliki kesempatan untuk menjelaskan pesan tersebut,” katanya.

Dosen Kriminologi Universitas Leicester yang melakukan penelitian tentang Islamofobia, Irene Zempi, menyatakan kaus yang dibuat Molvi Design sangat inovatif dan bisa menjadi cara untuk menangkal Islamofobia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika