Senin 26 Nov 2012 22:18 WIB

Jejak Langkah Muhammadiyah (4)

Rep: Fitria Andayani/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: blogspot.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, 18 November 2012, Muhammadiyah genap berusia satu abad. Suatu rentang perjalanan panjang untuk sebuah organisasi kemasyarakatan Islam.

Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan bersama beberapa temannya dari Kampung Kauman, Yogyakarta, seperti Sujak, Fachruddin, Tamim, Hisyam, Syakrawi, dan Abdul Ganidi, pada 8 Dzulhijjah 1330 H atau 18 November 1912.

Melihat banyak Muslim tak lagi berpegang teguh pada Alquran dan sunah, Ahmad Dahlan mengajak mereka untuk kembali menjalankan syariat.

Organisasi Pembaru

Di bawah pimpinan KH Ahmad Dahlan, Muhammadiyah meniupkan jiwa pembaruan Islam dengan melakukan berbagai kegiatan, antara lain:

  • Membersihkan Islam di Indonesia dari pengaruh serta kebiasaan non-Islam dengan cara memperdalam ilmu agama untuk mendapat kemurniannya.
  • Merumuskan kembali doktrin Islam dalam pandangan modern.
  • Mereformasi pendidikan Islam dengan cara memberikan ilmu pengetahuan umum di samping ilmu agama.
  • Menyatukan murid pria dan wanita dalam satu kelas.
  • Muhammadiyah menggunakan ajaran amar makruf nahi munkar sebagai tema perjuangan, yakni perjuangan damai melalui dakwah.

Kegiatan Pendidikan

Di bidang pendidikan, Muhammadiyah sangat menonjol. Untuk mengimbangi pendidikan tradisional pesantren, Muhammadiyah mengembangkan sistem pendidikan sendiri.

Sekolah-sekolah Muhammadiyah tak hanya mengajarkan ilmu agama, tapi juga ilmu pengetahuan umum. Saat ini, tersebar ribuan TK, SD, SLTP, ratusan SLTA, serta perguruan tinggi Muhammadiyah.

Kegiatan Sosial

Selain berupaya mencerdaskan manusia lewat pendidikan, Muhammadiyah juga menaruh perhatian besar terhadap kesejahteraan manusia seutuhnya.

Wujud karya sosial Muhammadiyah tampak pada berdirinya puluhan rumah sakit, ratusan klinik dan rumah sakit bersalin, serta ratusan panti asuhan yatim piatu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement